
Nama Lizard Squad ramai dibahas setelah mengklaim berhasil membobol jaringan Microsoft Xbox dan Sony PlayStation pada akhir Desember lalu.
Tidak lama kemudian Lizard Squad membuat situs yang memungkinan orang-orang memakai perangkat lunak berbayar milik mereka untuk menyerang situs-situs lain, dengan membombardir situs sasaran dengan data, yang akhirnya membuat situs tersebut lumpuh.
Kabar bahwa pembobolan data Lizard Squad diungkap oleh wartawan investigatif, Brian Krebs. Ia tidak mengungkap siapa yang menyerang data Lizard Squad, tapi ia menyatakan memiliki informasi tentang 14.241 orang yang telah membeli perangkat lunak kelompok tersebut.
Krebs menjelaskan Lizard Squad tidak mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kerahasiaan data mereka.
"Semua nama pengguna dan password yang terdaftar (di data milik Lizard Squad) disimpan dalam format plain text," kata Krebs seperti dilansir BBC.
Ia mengatakan bahwa dari ribuan pendaftar, hanya beberapa ratus yang benar-benar membeli perangkat lunak Lizard Squad. [ikh]
No comments :
Post a Comment