Dalam galaksi yang sangat sangat jauh, sepasang lubang hitam supermasif
menspiral bersama menuju tabrakan kosmik dengan skala yang tak
terbayangkan. Tabrakan yang akan terjadi begitu besarnya dan
diperkirakan akan melepaskan energi sebanyak 100 juta supernova dan akan
menghancurkan galaksi dimana lubang hitam itu berada seperti di kutip dari http://versesofuniverse.blogspot.com/.
Untungnya, sepasang lubang hitam itu berada di galaksi yang sangat jauh yang disebut PG 1302-102, 3,5 milyar tahun cahaya dari kita. Tabrakan itu sendiri, jika para astronom telah melakukan perhitungan yang tepat, akan terjadi dalam satu juta tahun ke depan. Itu waktu yang lama sangat lama bagi manusia, tetapi hanya sekejap mata dalam skala waktu kosmik.
Para astronom sangat antusias dengan penemuan ini karena sepasang lubang hitam dapat menghasilkan informasi berharga mengenai gelombang gravitasi yang telah diteorikan tetapi belum pernah secara langsung terdeteksi. Gelombang gravitasi merupakan riak dalam ruang-waktu yang ada menurut teori relativitas umum Einstein. Jika dua lubang hitam bergabung, sebagian besar energi yang dilepaskan akan berada dalam bentuk gelombang gravitasi, secara harfiah akan melengkungkan struktur ruang-waktu.
Lubang hitam adalah konsekuensi paling ekstrim dari teori Einstein: suatu ruang dimana gravitasi disana sangat kuat (akibat bintang yang runtuh) sehingga bahkan cahaya tidak dapat melarikan diri. Sebuah lubang hitam seberat jutaan atau bahkan miliaran matahari tampaknya ada di pusat setiap galaksi. Biasanya mereka tidak aktif (dormant), tetapi ketika mereka memakan bintang dan gas, mereka akan bersendawa energi ke ruang angkasa, menciptakan suar yang jauh lebih cemerlang dari galaksi di mana mereka tinggal. Inti galaksi dengan lubang hitam aktif seperti inilah yang disebut quasar.
Merger lubang hitam sangat umum dalam sejarah kosmik karena galaksi terus melakukan penggabungan. Ada puluhan contoh penggabungan galaksi di mana lubang hitam hanya terpisahkan oleh puluhan hingga ribuan tahun cahaya. Beberapa dari mereka meghasilkan jet yang indah yang berasal dari salah satu atau kedua lubang hitam.
Sinyal cahaya berulang yang tidak biasa
terdeteksi dari quasar jauh (galaksi yang bercahaya dengan lubang hitam
supermasif yang sangat aktif di pusat-pusat mereka) diperkirakan sebagai
dua lubang hitam yang akan melakukan merger, menurut penelitian
terbaru. [Gambar: kosep artis dari sepasang lubang hitam dalam inti
quasar, dengan data yang menunjukkan variabilitas superposisi periodis].
Untungnya, sepasang lubang hitam itu berada di galaksi yang sangat jauh yang disebut PG 1302-102, 3,5 milyar tahun cahaya dari kita. Tabrakan itu sendiri, jika para astronom telah melakukan perhitungan yang tepat, akan terjadi dalam satu juta tahun ke depan. Itu waktu yang lama sangat lama bagi manusia, tetapi hanya sekejap mata dalam skala waktu kosmik.
Para astronom sangat antusias dengan penemuan ini karena sepasang lubang hitam dapat menghasilkan informasi berharga mengenai gelombang gravitasi yang telah diteorikan tetapi belum pernah secara langsung terdeteksi. Gelombang gravitasi merupakan riak dalam ruang-waktu yang ada menurut teori relativitas umum Einstein. Jika dua lubang hitam bergabung, sebagian besar energi yang dilepaskan akan berada dalam bentuk gelombang gravitasi, secara harfiah akan melengkungkan struktur ruang-waktu.
Animasi ini menunjukkan struktur gelombang gravitasi yang mengembang dari hasil merger dua buah lubang hitam.
Lubang hitam adalah konsekuensi paling ekstrim dari teori Einstein: suatu ruang dimana gravitasi disana sangat kuat (akibat bintang yang runtuh) sehingga bahkan cahaya tidak dapat melarikan diri. Sebuah lubang hitam seberat jutaan atau bahkan miliaran matahari tampaknya ada di pusat setiap galaksi. Biasanya mereka tidak aktif (dormant), tetapi ketika mereka memakan bintang dan gas, mereka akan bersendawa energi ke ruang angkasa, menciptakan suar yang jauh lebih cemerlang dari galaksi di mana mereka tinggal. Inti galaksi dengan lubang hitam aktif seperti inilah yang disebut quasar.
Merger lubang hitam sangat umum dalam sejarah kosmik karena galaksi terus melakukan penggabungan. Ada puluhan contoh penggabungan galaksi di mana lubang hitam hanya terpisahkan oleh puluhan hingga ribuan tahun cahaya. Beberapa dari mereka meghasilkan jet yang indah yang berasal dari salah satu atau kedua lubang hitam.
No comments :
Post a Comment