Kabar terakhir telah menunjukkan kesediaan Israel menyerang Iran menjelang Natal.
Iran adalah salah satu ancaman paling serius untuk Dunia barat terutama
Israel yang secara langsung akan berdampak pada stabilitas di Timur
Tengah dan dunia .Ada kabar Intelijen Amerika dan Israel meyakini bahwa rezim di Iran akan dapat merampungkan program senjata nuklirnya dalam waktu lima tahun.
Mereka sudah memiliki 1800 kg uranium yang cukup untuk membuat bom.
Artikel ini membahas mengapa kabar / laporan ini dianggap palsu dan mengapa Israel tidak akan menyerang seperti yang di kutip dari http://danish56.blogspot.com/.
1. Gertakan
Ini juga bisa menjadi taktik untuk menakut-nakuti Iran. Israel mungkin
mencoba untuk menakut-nakuti pemerintah Iran agar menghentikan program
nuklir. Munkin taktik ini Sangat agak mustahil, tapi patut dicoba.
2. Rudal
Iran adalah negara berbahaya
dan bisa menyerang dengan stok rudalnya yang lumayan banyak. Israel
telah melihat kemampuan serangan rudal Iran selama perang Jalur Gaza
pada 2008/2009 dan Perang Lebanon pada tahun 2006. dan Tidak ada yang
bisa memprediksi gerakan dan respon Iran yang kadang tidak terduga.
3. Pepatah Jerman
Menurut pepatah Jerman, serangan perang yang diumumkan sebelumnya tidak
benar-benar akan terjadi. Dan karena itu mengapa Israel berani
mengumumkan serangan beberapa bulan sebelumnya, mengingat Iran bisa saja
melakukan serangan mendadak ke Israel sebelum Israel melakukan
rencananya.
karenanya ini sedikit tidak masuk akal..
4. Dukungan?
Para
Diplomat mengkaji, Obama membutuhkan dukungan dari kaum kristen
Evangelis dan Yahudi dalam melaksanakan pemerintahannya. Namun ini masih
di awang-awang, dan tidaka ada jaminan untuk dukungan dalam melakukan
serangan sepihak..
5. Manajemen akan menggila
Israel telah menggunakan taktik ini sebelumnya. Mereka bertindak
seolah-olah mereka akan melakukan sesuatu yang gila. Mereka ingin Iran
mengira bahwa mereka(Iran) tidak mendengarkan Amerika Serikat dan karena
itu mereka (Israel) ingin membom Iran. Ini mungkin alasan mengapa tidak
ada orang yang menganggapnya serius.
6. Persetujuan AS
Amerika Serikat belum memposisikan sikap terhadap "serangan Natal" seperti seharusnya.dan Israel tidak melakukan sesuatu atau tidak menyerang siapa pun tanpa persetujuan AS sejak 1956.
7. Israel tidak akan Menyerang sendirian
Israel akan merasa lumpuh jika mencoba melawan Iran sendiri seperti pada
tahun 1974. Mereka akan membutuhkan sumber daya dan dukungan tak
terbatas dari Amerika Serikat yang belum pasti. Serangan sepihak dari
Israel terhadap Iran, tanpa persetujuan AS kemungkinan akan memiliki
konsekuensi berat bagi Israel.
8. Geografi
Israel adalah negara kecil dibandingkan
dengan Iran.Daerah Iran seluas 1.648.000 km2, sementara Israel hanya
20.700 km 2. Program nuklir tersebar dan bangsa memiliki selat tertutup
yang harus ditembus Israel jika ingin menyerang.
Sulit dikatakan bahwa Israel akan berani bersedia untuk berperang di medan yang tidak jelas dengan seribu risiko kalah.
9. Meir Dagan
Diplomat
melaporkan bahwa kepala Massad, Meir Dagan menentang rencana
penyerangan terhadap Iran.Langkah untuk menyerang Iran mungkin
menimbulkan risiko politik untuk Netanyahu dan Barak, yang
dikhawatirkan.
10. Jurnalisme Barat Yang Memprihatinkan
Tribune Yahudi percaya bahwa kabar serangan itu adalah hasil dari sampah Jurnalisme Barat yang memprihatinkan.
No comments :
Post a Comment