Kehebohan memang gak pernah lepas dari aktivitas jejaring sosial media ya sobat lintas. Belakangan sosial media twitter heboh dengan diharamkannya bahasa jawa oleh seorang pemilik akun twitter @TweetSyarif.
@TweetSyarif dalam akunnya mengatakan "haram mempergunakan bahasa Jawa karena bahasa ini terpengaruh kepada kekafiran, hindu". Kicauan fenomenal itu terpantau pada hari Jumat, 7 Februari 2015 pukul 12.00 silam.
Sontak aja sobat lintas, kicauan Amir Syarifuddin langsung menuai kritik dan argumen yang menyudutkannya. Terlebih Amir jga mengkaitkan tautan dengan beberapa tokoh nasional seperti @fadjroel dan @ganjarpranowo. Sang Gubernur Jawa Tengah @ganjarpranowo pun jengah dan pada akhirnya memberi komentar.
"Hah??" tulis @ganjarpranowo.
Tak heran memang kalau Amir langsung membuat heboh jagat twitter lokal walau tak sampai menjadi trending topik. Namun begitu, ucapannya mengharamkan Bahasa Jawa cukup menuai potensi kritik dan perpecahan antar umat beragama.
Kecaman untuk Amir pun silih berganti datang, seperti yang terangkum dalam aku berikut @kisshendra. "Cah pwekok lg isoh ngaji ,kemaki , wis abaikan wae (Orang bodoh baru bisa ngaji, sombong, sudah abaikan saja)," tulis akun tersebut.
@ai_cmonk pun tak kalah nyolot, "Yng bgene mah gagal nalar," kicaunya.
Sosial media memang sejatinya dijadikan ajang obrolan serta percakapan yang menyenangkan, namun apajadinya jika menyinggung soal sara?
Lantas siapakah sebenarnya pemilik akun ini? Belum diketahui sobat lintas, padahal sebelumnya kicauan @TweetSyarif malah pernah menyudutkan ajaran Islam.
@TweetSyarif dalam akunnya mengatakan "haram mempergunakan bahasa Jawa karena bahasa ini terpengaruh kepada kekafiran, hindu". Kicauan fenomenal itu terpantau pada hari Jumat, 7 Februari 2015 pukul 12.00 silam.
Sontak aja sobat lintas, kicauan Amir Syarifuddin langsung menuai kritik dan argumen yang menyudutkannya. Terlebih Amir jga mengkaitkan tautan dengan beberapa tokoh nasional seperti @fadjroel dan @ganjarpranowo. Sang Gubernur Jawa Tengah @ganjarpranowo pun jengah dan pada akhirnya memberi komentar.
"Hah??" tulis @ganjarpranowo.
Tak heran memang kalau Amir langsung membuat heboh jagat twitter lokal walau tak sampai menjadi trending topik. Namun begitu, ucapannya mengharamkan Bahasa Jawa cukup menuai potensi kritik dan perpecahan antar umat beragama.
Kecaman untuk Amir pun silih berganti datang, seperti yang terangkum dalam aku berikut @kisshendra. "Cah pwekok lg isoh ngaji ,kemaki , wis abaikan wae (Orang bodoh baru bisa ngaji, sombong, sudah abaikan saja)," tulis akun tersebut.
@ai_cmonk pun tak kalah nyolot, "Yng bgene mah gagal nalar," kicaunya.
Sosial media memang sejatinya dijadikan ajang obrolan serta percakapan yang menyenangkan, namun apajadinya jika menyinggung soal sara?
Lantas siapakah sebenarnya pemilik akun ini? Belum diketahui sobat lintas, padahal sebelumnya kicauan @TweetSyarif malah pernah menyudutkan ajaran Islam.
No comments :
Post a Comment