Semua orang tahu bahwa memainkan ponsel Anda terus-menerus adalah
sebuah kebiasaan yang tidak sehat. Sebuah riset terbaru bahkan
mengatakan bahwa hal ini adalah gejala depresi.
Seperti yang dikutip dari metrotvnews.com,
Berdasarkan riset Baylor University, terus-menerus memeriksa ponsel
adalah bukti bahwa seseorang sedang berusaha untuk memperbaiki mood
mereka.
Penelitian ini berusaha mencari tahu hubungan antara kecanduan ponsel
dengan kepribadian seseorang dan menemukan bahwa penggunaan yang
berlebihan adalah bukti mereka memiliki emosi yang tak stabil.
Dalam penelitian tersebut, sebanyak 346 mahasiswa diminta untuk
mengisi survei online untuk menghitung penggunaan smartphone,
kehati-hatian, keterbukaan sifat, keramahan, materialisme, dan rasa
gairah.
Data yang didapatkan menunjukkan bahwa orang yang lebih sering
menggunakan ponsel mereka cenderung lebih mementingkan harta benda,
memiliki mood yang cepat berubah, cenderung lebih emosional, dan lebih
sulit untuk fokus pada tugas mereka. Orang-orang dengan sifat yang
impulsif juga cenderung lebih sering menggunakan ponsel mereka.
Orang-orang suka duduk sendiri dan sibuk bermain dengan gadget mereka
kerap juga dijuluki introverte, tetapi penelitian justru membuktikan
bahwa orang-orang yang sering menggunakan ponsel mereka justru bukanlah
orang-orang dengan kepribadian tertutup.
“Sama seperti dengan kasus kecanduan lain, kecanduan pada ponsel
mungkin adalah sebuah usaha seseorang untuk memperbaiki mood mereka,”
kata sang penulis dari jurnal ini.
“Terus-menerus memeriksa, email, mengirimkan pesan, tweet dan
menjelajah internet berfungsi untuk mengalihkan perhatian seseorang dari
rasa cemas yang harus dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun
pengalih perhatian ini hanya bersifat sementara.”
Riset yang diadakan sebelumnya juga menunjukkan bahwa kecanduan
ponsel sering dikaitkan dengan rasa kesepian, sifat pemalu, pola tidur
yang buruk dan sulit berkonsentrasi saat bekerja.
Informatif sekali
ReplyDelete