Sulit dibayangkan! Ternyata isi pembicaraan Jokowi dengan Prabowo di
Istana Bogor memang membicarakan masalah AS, BG dan BW ! Sayangnya apa
yang mereka bicarakan benar-benar di luar perkiraan publik atau analis
politik manapun. Rakyat harus bersatu dan bergerak menanggapi ini.
Transkrip rekap pembicaraan Jokowi Prabowo di Istana Bogor yang
berasal dari hasil sadapan dan rekaman cctv bocor ke khalayak luas.
Resume selengkapnya cctv kombinasi hasil penyadapan seperti yang di kutip dari http://log.palingseru.com/:
29_01_2015 17:06:28 (sumber_cctv)
Prabowo datang di bawah hujan lebat. Dipayungi oleh pengawal pribadi dan disambut oleh pengawal kepresidenan.
29_01_2015 17:09:05 (sumber_cctv)
Prabowo memasuki salah satu ruangan di Istana Bogor. Jokowi terlihat sudah menunggu.
29_01_2015 17:11:23 (sumber_cctv)
Jokowi mengajak bersalaman dan mempersilahkan Prabowo duduk. Mereka berdua duduk berhadapan.
29_01_2015 17:13:41 (sumber_cctv)
Jokowi memberi kode agar semua orang meninggalkan ruangan.
Pintu ruangan tertutup.
29_01_2015 17:14:19 (hasil_penyadapan)
J: ………. (tidak jelas) untuk mempersingkat waktu mungkin sebaiknya kita langsung ke pokok masalah saja Pak Prabowo …
P: Baik Pak Presiden.
29_01_2015 17:14:19 (hasil_penyadapan)
J: … sesuai dengan kesepakatan rahasia yang disampaikan utusan saya,
hari ini kita akan membicarakan masalah AS, BG dan BW …… (tidak jelas)
…. Akhir-akhir ini ketiganya sangat menyita perhatian publik. Mohon
saran dari Pak Prabowo …
P: … sebagai anak bangsa saya akan berusaha membantu sesuai kemampuan saya Pak Presiden.
29_01_2015 17:15:43 (sumber_cctv)
Masing-masing nampak mengeluarkan kotak seukuran buku agenda.
29_01_2015 17:16:11 (sumber_cctv & hasil_penyadapan).
Kotak itu dibuka dan ditaruh di atas meja. Mereka segera membungkuk
ke arah kotak tersebut dan memperhatikan dengan seksama barang-barang
yang ada di dalamnya.
J: … semua fakta tentang AS, BG dan BW berada di dalam kotak ini Pak Prabowo. Bagaimana menurut pendapat Bapak?
29_01_2015 17:18:47 (sumber_cctv & hasil_penyadapan).
Prabowo mengambil salah satu benda dari dalam kotak milik Jokowi, mengusap-usap dan menerawangnya dengan teliti.
P: Untuk masalah AS (Akik Safir) ini saya bisa memastikan bahwa ini
asli Pak. Cuman nampaknya bukan dari kualitas grade A. Sedangkan untuk
BG (Batu Giok) ini umum di pasaran. Warnanya agak kurang cemerlang.
Secara bentuk dan warna saya lebih tertarik pada yang BW (Bacan Weda).
J: Wah mungkin saya kurang telaten menggosoknya apa ya Pak?
P: Emangnya berapa sering dan berapa lama Bapak menggosoknya?
J: Ya paling-paling menjelang tidur. 10-15 menit mungkin.
P: Ya jelas hasilnya kurang baik lah. Minimal sehari dua kali masing-masing sejam. Jadi gilapnya keluar.
J: Pak Prabowo enak. Bisa gosok batu sepuasnya. Saya baru megang kotak akiknya saja istri saya sudah mrengut.
P: Ha .. ha .. haa …
J: Eh … ngomong-omong tak terasa sudah 30 menit lebih nih Pak. Kita
sudah ditunggu wartawan untuk pers conference. Kira-kira apa yang akan
kita sampaikan ya Pak?
P: Kita pura-pura habis ngomongin pencak silat saja Pak. Jangan
sampai pembicaraan kita masalah AS, BG dan BW ini bocor ke publik …
J: Ha .. ha .. haa … Bocoooorr. Pak Prabowo belum berubah.
P: Ha .. ha .. haa …
J: Lain kali kita ketemu lagi ya Pak. Kita omongin masalah burung dan kuda.
P: Siap. Saya tunggu undangan berikutnya.
J: Atau kalau ada waktu senggang sekali-kali kita main kartu juga boleh Pak Prabowo.
P: Ha .. ha .. haa … Kartuuuuu … Pak Jokowi juga belum berubah. Move on donk Pak …
J: Ha .. ha .. haa … Pak Prabowo juga jangan nyinyiirrr gitu donk …
Kemudian mereka berdua keluar untuk bertemu wartawan sambil masih terus tertawa terbahak-bahak bersama …
No comments :
Post a Comment