Pertama, Allah menegaskan bahwa bersama kaum Musyrikin
bangsa Yahudi merupakan kaum yang paling hebat permusuhannya terhadap
orang-orang beriman.
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آَمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا
”Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras
permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi
dan orang-orang musyrik.” (QS Al-Maidah ayat 82)
Pantaslah bilamana dalam perang di Gaza kemarin rejim Yahudi Zionis
Israel memang sengaja menjadikan anak-anak Muslim Palestina sebagai
target sasaran militer mereka. Karena menurut mereka anak-anak Palestina
di Gaza akan tumbuh menjadi para ‘teroris’.
Kedua, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan bangsa Yahudi sebagai kaum yang paling hebat sifat hasad-nya kepada Ummat Islam. Hasad dalam bahasa Arab bukan berarti sekedar dengki atau iri. Hasad dalam bahasa Arab mengandung setidaknya tiga pengertian:
(1) Iri melihat orang lain memperoleh suatu kenikmatan
(2) Berusaha keras dengan berbagai cara agar kenikmatan tersebut lepas dari orang tadi
(3) Setelah lepas ia akan mengupayakan sekuat tenaga agar kenikmatan tersebut berpindah ke tangannya
Inilah tiga pengertian yang dikandung oleh kata hasad dalam bahasa Arab. Dan menurut Nabi shollallahu ’alaih wa sallam kaum Yahudi merupakan kaum yang paling sarat sifat hasad.
إن اليهود قوم حسد ، وإنهم لا يحسدونا على شيء
كما يحسدونا على السلام ، وعلى آمين
“Sesungguhnya bangsa Yahudi merupakan kaum yang penuh sifat hasad.
Dan sesungguhnya mereka tidak hasad terhadap sesuatu sebagaimana
hasadnya terhadap kita (kaum Muslimin) dalam perkara (ucapan)
”Assalamu’alaikum” dan ”Amin”. (HR Shohih Ibnu Khuzaimah 1500)
Melalui hadits di atas Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan bahwa di antara sebab utama kaum Yahudi hasad kepada Ummat Islam karena kebiasaan kita mengucapkan doa ”Assalamu’alaikum” satu
sama lain tatkala berjumpa. Ucapan ini mencerminkan cinta dan
persaudaraan yang tumbuh subur di kalangan sesama orang beriman. Dan hal
ini tidak disukai oleh kaum Yahudi. Oleh karenanya mereka sangat
terkenal dengan politik ”belah bambu” atau devide et empera ketika
menghadapi ummat Islam. Mereka sangat benci melihat Ummat Islam saling
berkasih-sayang dan menjaga persatuan. Itulah sebabnya mereka memberikan
gula-gula kepada Mahmud Abbas dengan kelompok Fatah-nya dan memberikan
agresi militer kepada kelompok Hamas. Sebagian bangsa Muslim Palestina
mereka jadikan kolaborator sedangkan sebagian lainnya mereka hancurkan
dan tuduh sebagai kelompok teroris…!!
Hal lain yang menyebabkan mereka hasad kepada kita ialah ucapan ”Amin”. Ucapan
ini biasa diperdengarkan ummat Islam saat mereka sholat berjamaah di
masjid terutama sholat-sholat Subuh, Isya dan Magrib saat Imam
men-jaharkan bacaan sholatnya. Oleh karenanya Yahudi sangat benci
terhadap kebiasaan ummat Islam –terutama kaum prianya- menegakkan sholat
berjamaah di masjid. Mereka akan berupaya sekuat tenaga menjauhkan
ummat Islam dari melakukan hal ini. Dan itulah sebabnya mengapa sebagian
kebrutalan pasukan Yahudi Zionis Israel kemarin di Gaza adalah
menghancurkan setidaknya 22 bangunan masjid di mana sebagian di
antaranya dirudal pada saat sholat berjamaah sedang berlangsung…!!!
Ketiga, Allah menegaskan bahwa sebagian besar kaum
Yahudi memiliki kebiasaan berkhianat. Hanya sedikit saja dari mereka
yang tidak berkarakter pengkhianat.
وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَى خَائِنَةٍ مِنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْهُمْ
”..dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan
dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat)…”
(QS Al-Maidah ayat 13)
Sejarah kaum Yahudi adalah sejarah pengkhianatan. Mereka biasa
mengkhianati para Nabi utusan Allah. Bahkan mereka biasa mengkhianati
Allah…!!
Salah satu contoh pengkhianatan Yahudi terhadap Allah ialah yang
digambarkan dalam surah Al-A’raf. Dimana terdapat suatu kampung Yahudi
yang dilarang menangkap ikan di hari Sabtu. Namun di bawah taqdir Allah
ikan-ikan justru hanya muncul ke permukaan air laut di hari Sabtu saja
sedangkan di hari-hari lainnya ikan tidak tampak. Maka apa yang
dilakukan warga kampung itu? Mereke menggelar jala ikan di malam Sabtu.
Lalu pada hari Sabtu mereka menyaksikan ikan-ikan tersebut masuk ke
dalam jeratan jala yang telah mereka pasang. Kemudian begitu tiba hari
ahad mereka gulung jala tadi sebelum ikan-ikan tersebut sempat keluar
darinya.
وَاسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِ إِذْ يَعْدُونَ
فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعًا
وَيَوْمَ لَا يَسْبِتُونَ لَا تَأْتِيهِمْ كَذَلِكَ نَبْلُوهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ
”Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak
di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu
datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka
terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu,
ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba
mereka disebabkan mereka berlaku fasik.” (QS Al-A’raf ayat 163)
Itulah sebabnya kalau kita ingat mesin pembunuh Israel pertama kali
menyerang Gaza pada tanggal 27 Desember 2008. Tanggal itu merupakan hari
Sabtu. Mereka mengerahkan pesawat-pesawat tempur tidak berawak
menjatuhkan puluhan peluru kendali yang membunuh ratusan warga Gaza.
Mereka mensiasati larangan keluar rumah di hari Sabtu dengan cara
mengerahkan mesin perang tanpa awak. Jadi mereka membunuh dengan
mengandalkan teknologi modern yang bisa diatur dari jarak jauh. Mereka
khianati hukum Tuhan dengan bersiasat persis seperti kampung Yahudi
dalam kasus larangan menangkap ikan di hari Sabtu …!!!
Jika Allah saja mereka khianati apalagi ”sekedar” bangsa Palestina
yang mereka nilai bukan saja bukan manusia. Bangsa Yahudi memandang
bangsa selain mereka sebagai Ghoyim atau Gentile dalam bahasa Inggris.
Ghoyim artinya makhluk yang tidak dikategorikan sebagai manusia karena
tidak termasuk bangsa Yahudi.
Saudaraku, ini merupakan sebagian kecil dari alasan mengapa kita
perlu memusuhi kaum Yahudi. Sesungguhnya masih banyak lagi daftar
panjang kejahatan mereka. Benarlah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam di bawah ini:
عن عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الْيَهُودُ مَغْضُوبٌ عَلَيْهِمْ
Dari Adi bin Hatim dari Nabi shollallahu ’alaih wa sallam, beliau bersabda: “Kaum Yahudi merupakan kaum yang dimurkai Allah…” (HR Tirmidzi 2878)
No comments :
Post a Comment