Seorang pengusaha Amerika dan juga seorang pilot pesawat bernama
Kenneth A. Arnold (lahir di Sebeka, Minnesota, 29 Maret 1915 – meninggal
di Bellevue, Washington, 16 Januari 1984 pada umur 68 tahun)
Pada tanggal 24 Juni 1947, sedang menerbangkan pesawat pribadinya di atas pegunungan Cascade di Negara Bagian Washington.
Perhatiannya kemudian tertuju pada seberkas cahaya, yang ternyata datang dari beberapa pesawat yang merapat dengan kecepatan luar biasa. Ia mengatakan bahwa ada sembilan pesawat kala itu yang membentuk suatu formasi tertentu, tapi terbang dengan kecepatan luarbiasa.
Perhatiannya kemudian tertuju pada seberkas cahaya, yang ternyata datang dari beberapa pesawat yang merapat dengan kecepatan luar biasa. Ia mengatakan bahwa ada sembilan pesawat kala itu yang membentuk suatu formasi tertentu, tapi terbang dengan kecepatan luarbiasa.
Kecepatan yang tak mungkin dicapai pesawat buatan manusia manapun.
Pesawat-pesawat tersebut berwarna perak terang dan tidak terbang dalam
bentuk garis lurus seperti lazimnya pesawat terbang pada umumnya.Mereka
terbang naik turun dan melompat-lompat. Suatu gaya terbang yang tentunya
tidak lazim.
Menurut Arnold, gaya terbang pesawat-pesawat tersebut persis seperti
ketika Anda melemparkan piring alumunium ke atas permukaan air.
Maka sejak saat itulah lahir istilah “the flying saucer” atau “piring terbang”.
Ia juga menyampaikan pendapatnya bahwa objek-objek itu tak dikenal sama sekali, dari apa dan dari mana.
Karena itu semua, kemudian muncul istilah Unidentified Flying Object
(UFO) atau dalam bahasa Indonesia disebut Benda Terbang Tak Dikenal atau
sering juga disebut Benda Terbang Aneh (BETA).
UFO atau benda terbang yang tak dikenal tersebut, sebenarnya juga
sudah ada di Indonesia sejak dulu. Tapi laporan dari sekian banyak
saksi-mata yang melihat kejadian penampakan UFO (UFO sighting) tersebut,
hanya sedikit sekali yang dapat mendokumentasikan benda terbang tak
dikenal tersebut ke dalam sebuah foto atau gambar, apalagi video.
Surat pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh US Air Force atas nama Deputy Base Commander – Charles, menunjukkan bahwa mereka yakin UFO bukanlah “sesuatu yang datang dari luar angkasa”. Dan juga “bukan sesuatu buatan manusia bumi”, tetapi “sesuatu yang benar-benar tak terjelaskan.”
UFO, singkatnya adalah benda terbang yang tak dapat dikenali, apapun
bentuknya dan berapapun besarnya. Dan tidak selamanya benda aneh yang
tak dikenal itu selalu berhubungan dengan alien atau makhluk luar
angkasa.
Kini, tiap tahun semakin banyak laporan dari saksi mata. Dan memang
bisa jadi apa yang telah dikatakan oleh mereka itu memang benar adanya.
Tapi tetap saja sangat jarang yang dapat membuktikannya melalui foto
dan video, yang akhirnya hanyalah berupa cerita atau gambar sketsa saja.
Dan inilah yang membuat cerita atau peristiwa tersebut menjadi tidak kuat buktinya, sekalipun banyak saksi.
Juga ditambah bahwa bukti-bukti gambar atau foto penampakan UFO
tersebut ternyata hanyalah hasil olahan perangkat lunak (software) dan
merupakan berita bohong (hoax) semata.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penampakan UFO (UFO sighting) di Indonesia sejak dulu.
KHUSUS YANG MEMPUNYAI BUKTI: berupa gambar / foto atau video yang asli dan kualitasnya terlihat lebih baik dari yang lain:
1. UFO di Gunung Agung, Bali (1973)
UFO Bali Island Indonesia, April 17, 1973 (klik untuk memperbesar)
Foto UFO pertama di atas Indonesia dibuat oleh wisatawan Jepang, Ryo
Terumoto, pada 17 April 1973. Sekitar pukul 14.00 siang, dari mobil ia
memotret Gunung Agung di Bali.
Setelah fotonya dicetak, ia terkejut melihat adanya sebuah benda
berbentuk cakram yang melayang di depan gunung tersebut. Ketika memotret
ia tidak memperhatikannya. Fotonya kemudian dimuat di majalah Hito to
Nippon (Orang dan Jepang) terbitan Maret 1974 dengan judul “Piring
Terbang di Atas Pulau Bali?”
2. UFO di lepas Pantai Cilamaya, Jawa Barat (1975)
UFO Cilamaya Indonesia – UFO dipotret di lepas pantai Cimalaya pada tanggal 22 September 1975, oleh Ir. Tony Hartono (alm).
Waktu itu sekitar pukul 15.00, Ir. Tony Hartono Rusman sedang melepas
lelah, sehabis makan siang di Quarters Platform pada lantai III
kompleks menara pengeboran minyak lepas pantai di ladang minyak Arjuna,
83 km dari pantai Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.
Tiba-tiba perhatian Tony tertarik pada titik hitam di atas cakrawala
yang menuju ke arah ladang minyak dengan bentuk lonjong dan berwarna
merah tua. Pada jarak sekitar 10 km, benda itu membelok dengan tajam dan
menjauh lagi, sehingga membuat lintasan seperti bumerang.
Di kejauhan, benda itu naik vertikal ke atas dan hilang dari
pemandangan. Tony waktu itu sedang menyandang sebuah kamera Olympus, dan
dengan cepat ia menyetel dan membidikkannya ke arah benda yang muncul
tidak lebih dari satu menit itu. Semula Tony tidak sadar bahwa benda
yang diabadikannya itu adalah sebuah UFO. Setelah film itu dicuci,
tampaklah UFO di atas tanker minyak Arco Arjuna.
Lalu Tony menunjukkan foto tersebut ke teman-temannya warga negara
Amerika yang juga bekerja di pengeboran minyak lepas pantai. Kemudian
temannya memberitahukan bahwa foto tersebut dapat dievaluasi dan
diselidiki lebih lanjut di Amerika. Maka Tony memberikan negatif film
tersebut ke temannya, namun hingga bertahun-tahun, temannya sudah entah
kemana dan hilanglah negatif film asli tersebut. Dan tak lama setelah
peristiwa tersebut, foto itu sudah menjadi terkenal di seluruh dunia.
3. UFO di Porong, Jawa Timur (1977)
UFO Porong Indonesia 27 Juni 1977
Hari itu tanggal 27 Juni 1977 jam 18.15 WIB, Dr. Ir. Aryono
Abdulkadir bersama dua orang rekannya masing-masing Ir Rudianto Ramelan
dan Ir. Ananda Soeyoso sedang melakukan perjalanan dari Surabaya ke arah
Malang. Langit terang penuh dengan warna merah senja karena matahari
baru saja terbenam.
Tiba-tiba di suatu tempat, di antara Gempol Porong, salah seorang di
antaranya melihat benda langit yang menarik perhatian di sebelah barat
jalan raya. Saksi mata Dr. Ariono yang memang pada dasarnya senang
mengamati gejala-gejala seperti itu, mengira benda langit itu sebagai
meteor.
Segera ia keluar dari mobil sambil menyiapkan alat fotonya untuk
mengambil gambar meteor tadi. Dua kali dijepretkan. Tiba-tiba saja
terjadi hal yang mengejutkan. Benda langit tadi membelok tajam hampir
sembilan puluh derajat ke arah selatan, meninggalkan trail yang nampak
pada mata seperti bunga api.
4. UFO di Salatiga, Jawa Tengah (2003)
Pada hari Minggu, 12 Oktober 2003, saya dan Adit teman saya (juga
dari Ekonomi, tetapi 3 tahun lebih tua dari saya) sedang mengambil
gambar pemandangan di sekitar Salatiga untuk website kami.
Kami mengambil gambar dari sebuah gedung bank yang telah tidak
terpakai, BHS Bank. Setelah kami mengambil puluhan gambar di sekitar
gedung, tiba-tiba teman saya menunjuk ke kejauhan dan berteriak ” arah
jam 11 … arah jam11 …” (saat itu aku sedang bersiap-siap untuk mengambil
gambar dari Gunung Ungaran).
UFO Salatiga Jawa Tengah 2003
Lalu aku melihat ke arah jam 11 dan melihat bahwa ada sesuatu yang
“bersinar” atau mungkin aku harus mengatakan “berkedip”. Saya mengira
bahwa benda itu di atas Danau RawaPening. Saat itu langit tampak seperti
terdistorsi dan tidak cerah. Tetapi aku bisa melihat sesuatu … aneh?
Kemudian aku mulai menekan tombol kamera dan mengambil gambar tanpa
memiliki kesempatan untuk mengatur fokus kamera. Saya kecewa ketika
bersiap-siap untuk mengambil gambar yang lain, ‘benda itu’ tiba-tiba
seperti berubah warna menjadi transparan sehingga dalam sekejap langit
hanya tampak kosong.
5. UFO di Rumbai, Pekanbaru, Riau, Sumatera (2007)
Doris, melihat benda pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB, ia
berdiri di depan teras rumahnya, dan secara tak sengaja melihat benda
yang semula ia kira bintang. Namun setelah diperhatikan agak lama, benda tersebut bukan bintang
dan bukan pula sebuah pesawat yang tengah mengudara di malam hari.
Karena penasaran, Doris pun segera memanggil keluarganya serta warga
sekitar serta berinisiatif dengan mengabadikan benda tersebut memakai
kamera.
6. [VIDEO] UFO di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Indonesia (2010)
UFO dilihat oleh banyak orang pada malam hari Minggu di bulan
September 2010. Dan ada buktinya berupa video yang sempat diabadikan
oleh seorang saksi mata yang sedang berada di sebuah mall di daerah
Senayan, Jakarta Pusat.
Saksi mata melihat beberapa cahaya lampu yang berkedip-kedip dan
kadang berubah warna serta membentuk formasi segitiga dan melayang
diatas wilayah Bendungan Hilir yang tak jauh dari Senayan.
UFO Indonesia (Benhil, Jakarta) 26 September 2010
UFO lainnya juga terlihat di daerah Benhil, daerah pusat Jakarta pada
tahun 2011 lalu. UFO dilihat pada malam dini hari 11 Desember 2011
sedang melayang diatas Senayan dengan pengambilan gambar dari daerah
Benhil Jakarta, setelah terjadi peristiwa gerhana bulan beberapa jam
sebelumnya pada 10 Desember 2011. UFO terlihat bermanufer memutar lalu
kemudian menghilang.
UFO Benhil Jakarta (After Lunar Eclipse Dec 10, 2011) Dec 11, 2011 at 0:30
7. UFO di Banyuwangi, Jawa Timur (Diatas Selat Bali, 2013)
Penampakan paling mengaggumkan adalah terlihatnya beberapa UFO diatas
Selat Bali dengan video kamera dari arah pelabuhan laut tempat kapal
Fery biasa menyebrang ke Gilimanuk, Bali.
Video itu dibuat pada tanggal 19 Juni 2013 dimalam hari oleh beberapa
saksimata saat mereka sedang menunggu kapal Fery yang akan mengangkut
mereka menuju ke Bali disaat mereka sedang berada di pelabuhan
Benyuwangi.
UFOs BANYUWANGI INDONESIA – 19th of June 2013
Sebenarnya masih banyak sekali kejadian atau peristiwa penampakan UFO-UFO lainnya di Indonesia.
Namun bukti foto ataupun video penampakan UFO lainnya itu kualitasnya
tidak baik, oleh karenanya maka kejadian lainnya itu tidak dicantumkan
disini.
No comments :
Post a Comment