patah hati lockerdome.com
Berpura-pura Bahwa Segalanya Baik-baik Saja
Kalau kamu mau menangis, menangislah. Ingin menjerit, menjeritlah. Asal ingat, jangan sampai kamu mengganggu orang lain dengan tindakanmu. Jujur pada diri sendiri tentang apa yang kamu rasakan dan membiarkan orang-orang terdekat yang akan mendengarmu mengetahuinya sama sekali gak salah kok! Ini membuktikan kalau kamu bisa jujur pada perasaanmu, dan gak berusaha menciptakan kebohongan yang membuatmu malah mati rasa pada keadaan.Mencoba Tetap Bisa Berteman
putus ya putus aja!
huffingtonpost.ca
Mungkin kamu gak ingin menciptakan musuh, jadi kamu berpikir bahwa pertemanan kalian bisa memperbaiki hubungan. Tapi masalahnya, jarang ada orang yang baru putus bisa langsung menjalin pertemanan apa adanya. Kecuali hubungan kalian cuma cinta monyet, atau kamu mulai bisa menyiapkan hati untuk menjalani hubungan baru, sekaligus siap melihat si mantan bersama orang lain selain kamu. Jadi, kasih waktu dulu untuk dirimu merasakan dan menyadari apa yang terjadi. Seandainya dia yang maksa ingin tetap bisa temenan sama kamu, lebih baik hindari dan katakan sejelasnya kalau memang kamu gak nyaman.
Berkomunikasi dalam Hal Apapun dengan Mantan
Apapun alasan yang membuatmu harus mengomunikasikan sesuatu dengannya lebih baik kamu tahan. Kecuali jika itu hal yang benar urgent dan memang berkaitan dengan dia. Karena putus pasti akan menyadarkanmu tentang rasa kehilangan. Bukan berarti kamu kangen, tapi lebih ke kebiasaan harianmu saat masih bersamanya. Oleh karena itu, kamu pasti butuh waktu untuk beradaptasi dengan status single setelah putus.Cari Pelarian yang Buruk
cari pelarian
huffingtonpost.com
Putus bisa bikin stres sekaligus menginspirasimu melakukan banyak perubahan negatif. Ini hanya membuatmu berlaku gegabah dan semakin membenci dirimu. Mungkin kamu akan mentato tubuhmu, menenangkan diri dengan banyak minum alcohol, lari ke obat-obatan, dan masih banyak hal lain yang bisa membuatmu tambah buruk. Lebih baik tahan diri dulu melakukan sesuatu sekalipun kamu ingin, dan jalankanlah keinginanmu yang menggebu-gebu saat baru putus tadi baru beberapa lama setelahnya. Setidaknya, kamu punya banyak waktu untuk memikirkan dirimu dan apa hal baik yang bisa kamu dapat dari itu sehingga gak menyesal di kemudian hari akibat keinginan yang gegabah.
Berbagi Drama dalam Sosmed
Seluruh dunia gak perlu tahu apa yang terjadi denganmu. Membeberkan masalahmu secara terang-terangan atau dengan bahasa yang samar gak akan meringankan masalah, malah memungkinkanmu terpuruk lebih dalam. Sebaiknya hindari dulu sosmed agar kamu gak tergoda buka-buka halaman mantan. Ini bisa menyulitkan langkahmu untuk move on, terutama karena kamu sibuk memastikan hidupnya gak lebih baik tanpamu.Mohon-mohon Minta Balikan
mana harga dirimu! theprayingwoman.com
Mungkin kamu gak ngerti kenapa hubunganmu harus berakhir, atau berpikir bahwa putusnya kalian hanyalah akibat alasan yang salah, mungkin juga kamu merasa gak nyaman sendirian sehingga lebih memilih berada dalam hubungan yang buruk buat kamu. Daripada kamu memohon atau malah hilang harapan akibat ditolak, lebih bijak jika kamu mencari teman yang bisa membantumu melewati masa sulit hingga akhirnya mampu melepaskan.
Balas Dendam
Menjadikannya musuh karena kamu ingin dia juga merasakan sakit yang sama seperti kamu, seharusnya gak perlu dibalas dengan tanganmu sendiri melalui cara-cara yang jahat. Balas dendam cuma memperlihatkan sisi buruk kebencian yang gak bakal membuatmu merasa lebih baik. Toh, kamu cuma menghabiskan waktu dan belum tentu puas dengan yang kamu lakukan. Jadi, lebih baik kamu belajar memaafkan dan mulai meniti hidupmu ke depan. Meskipun sulit melupakan yang terjadi, semua pasti ada waktunya untuk jadi lebih baik.Menyerah
Jalan masih panjang elle.com
Jadi, ambil pelajaran dari hubunganmu yang baru saja berakhir, dan coba bangkit lagi dengan kamu yang baru. Banyaklah bersyukur karena mungkin, putus cintamu saat ini akan membuatmu jadi orang yang jauh lebih baik.
No comments :
Post a Comment