Dikutip dari odditycentral, dia memulai proyek ini semenjak 2011 dan hingga saat ini telah membuat lebih dari 840 gaun, sedikit lagi untuk mencapai misinya menyelesaikan 1000 gaun. Namun ia mengatakan setelah menyelesaikan misi itu, ia masih tetap akan membuat gaun-gaun.
"Saya akan tetap membuatnya. Ini adalah tentang sesuatu yang anda kerjakan dan anda menikmati," katanya.
Lillian, yang dinominasikan untuk penghargaan WQAD-TV 'Pay It Forward', memulai pekerjaan ini setiap pagi hingga sore hari.
"Ini hanya apa yang saya ingin lakukan," katanya.
Gaun yang telah ia buat ini akan disumbangkan ke Little Dresses, sebuah organisasi yang mendistribusikan pakaian untuk anak-anak miskin di Afrika dan di daerah lainnya.
"Saya mungkin bisa membuat dua gaun dalam sehari, tapi saya hanya membuat satu," katanya.
Menurut putrinya Linda, Lillian juga memberikan sentuhan akhir pada gaun-gaun itu sehingga terlihat istimewa.
"Saya kagum padanya setiap hari," kata Linda.
"Saya sangat, sangat bangga pada Ibu."
Cerita ini berawal pada 2011, saat Lillian berkumpul dengan sekelompok wanita di atas 80 tahun dan mulai memutuskan membuat pakaian untuk mendukung organisasi Little Dresses.
"Kami sedang menonton sebuah film dokumenter organisasi Little Dresses lantas berpikir akan menjadi ide bagus membantu beberapa orang yang tinggal begitu jauh," kata Judy Noel, salah satu anggota kelompok.
Rachel O'Neill, pendiri organisasi Little Dresses mengatakan mereka telah mengumpulkan lebih dari 2,5 juta gaun sejauh ini, yang telah didistribusikan di 47 negara Afrika.
No comments :
Post a Comment